PT Adaro Energy Indonesia Tbk (AEI) adalah perusahaan pertambangan, energi dan mineral terintegrasi yang didirikan pada tahun 2004 dengan nama PT Padang Karunia. Tanggal 16 Juli 2008 menandai hari pertama perdagangan saham AEI di BEI dengan kode saham ADRO, menyusul rampungnya salah satu IPO terbesar dalam sejarah pasar modal Indonesia dengan perolehan IPO Rp12,2 triliun ($1,3 miliar).
AEI bervisi menjadi grup pertambangan dan energi Indonesia yang terkemuka, pertama dengan membangun rantai pasokan terintegrasi vertikal solid dan lengkap dari tambang sampai pembangkit listrik, kemudian melanjutkan rantai pasokan ke bisnis hijau. Di sepanjang rantai pasokan, AEI mendirikan perusahaan-perusahaan anak untuk operasi yang vital demi kendali terhadap kualitas produk, keandalan, dan efisiensi biaya, selain memanfaatkan sinergi operasi mereka untuk meraup pendapatan pihak ketiga. Mereka juga dipersiapkan untuk melindungi AEI dari siklus batu bara melalui laba proyekproyek bersama para mitra strategis yang terseleksi. Rantai pasokan bisnis hijau sebagai perpanjangan berikutnya sedang dibangun untuk mendukung dan menangkap peluang di ekonomi hijau yang sedang dikembangkan besar-besaran di Indonesia. Sebelumnya, rantai pasokan tambang sampai pembangkit listrik diklasifikasikan menjadi delapan pilar pertumbuhan, namun pada akhir 2022 manajemen mengumumkan klasifikasi pilar pertumbuhan yang baru: pilar Adaro Energy, Adaro Minerals, dan Adaro Green, guna mengelola bisnis secara lebih efektif setelah penambahan segmen bisnis hijau.